- Pelatihan Kaderisasi Madya bagi Badan Kelengkapan PPNI
- Webinar Kesehatan Jiwa Di Tempat Kerja: Tantangan Dan Solusi Untuk Dosen, Karyawan, Dan Mahasswa
- Menakar Potensi Ekonomi Media Massa Perawat
- Sukses Gelar Kongres 1 HPII Wilayah, Dr. Ismail Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Perawat Informatika
- Webinar Nasional Keperawatan
- Pembukaan Praktek Klinik Keperawatan Gerontik
- Pembukaan dan Bimbingan Praktik Klinik Keperawatan Keluarga
- Empowering Nurses Through Digital Literacy for Safe and Effetive Patient Care
- Liputan Kegiatan di Poltekkes Riau
- Guruku Inspirasiku
7 Makanan Pembersih Paru-paru, Napas Jadi Lebih Nyaman Anti Ngos-ngosan
Keterangan Gambar : Diet untuk membersihkan paru-paru
Jakarta - Kesehatan
paru-paru patut menjadi perhatian besar lantaran di organ tersebut, terdapat
pertukaran oksigen dan karbondioksida. Namun perlu diketahui, ada banyak
penyebab paru-paru bisa kotor mulai dari polusi, radikal bebas hingga rokok.
Jika paru-paru terkontaminasi racun atau partikel tidak sehat, bisa timbul
infeksi saluran pernapasan dan beberapa penyakit pernapasan lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk manusia senantiasa menjaga paru-paru agar tetap
sehat. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan konsumsi
makanan yang dapat dijadikan pembersih paru-paru.
Makanan Pembersih Paru-paru
1. Tomat
Sebuah data penelitian pada 2017 menunjukkan konsumsi tomat dapat mengurangi
peradangan saluran pernapasan bagi penderita asma dan meningkatkan fungsi paru-paru
pada penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Hal ini terjadi karena
tomat memiliki kandungan vitamin C yang cukup banyak serta kaya akan likopen
dan antioksidan karotenoid.
2. Kunyit
Kandungan antioksidan serta anti-inflamasi yang ada dalam kunyit memiliki
manfaat bagi kesehatan tubuh. Senyawa aktif kurkumin dalam kunyit bisa
meningkatkan fungsi paru-paru.
Baca Lainnya :
- TOT Terintegrasi PPNI di Bangka Belitung, Ketum: Pengurus Jadilah Pelayan Bagi Anggota0
- Anggota Konsil Keperawatan Resmi Diangkat Sumpah, Ini Kata Ketua Umum PPNI0
- ToT Terintegrasi PPNI NTT Resmi Dibuka, Harif Fadhillah: “Kita Butuh Keselarasan”0
- Tiga Jam Dihantam Badai, Bertarung Nyawa Saat Rujuk Pasien, Suka Duka Perawat Kepulauan 0
- Perjuangan Honorer Jadi ASN Semakin Bergulir0
3. Paprika
Kandungan vitamin C yang ada dalam paprika mampu meningkatkan fungsi paru-paru.
Dikutip dari Healthline, konsumsi satu paprika merah berukuran sedang (119
gram) memberikan 169 persen dari asupan vitamin C yang direkomendasikan. Bagi
perokok, konsumsi buah ini bisa menambah 35 mg vitamin C perhari.
4. Teh hijau
Jenis teh ini memiliki kandungan Epigallocatechin Gallate (EGCG), senyawa yang
bekerja sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang bisa menjadi penghambat
fibrosis paru dan jaringan parut (luka).
Fibrosis paru adalah penyakit yang ditandai dengan jaringan parut progresif
yang mengganggu fungsi paru-paru. Terdapat sebuah studi kecil pada 2020 dengan
20 orang yang menderita fibrosis paru menemukan pengobatan ekstrak EGCG selama
2 minggu bisa mengurangi gejala fibrosis.
5. Apel
Tingginya antioksidan termasuk kandungan flavonoid dan vitamin C dalam apel
disebut bisa mengurangi risiko asma dan kanker paru-paru.
Sebuah laporan penelitian menunjukkan mengonsumsi apel secara teratur bisa
meningkatkan fungsi paru-paru. Tak hanya itu, konsumsi lima apel atau lebih
dalam seminggu bisa menurunkan risiko PPOK.
6. Kopi
Selain meningkatkan energi, kandungan kafein dan antioksidan dalam kopi juga
bisa memberi manfaat untuk kesehatan paru-paru. Hal ini juga bisa meningkatkan
fungsi sistem pernapasan dan melindunginya dari berbagai penyakit.
Kafein juga bertindak sebagai vasodilator yang berguna untuk membantu membuka
pembuluh darah dan mengurangi gejala asma pada pengidapnya walaupun dalam
jangka pendek.
7. Daging Labu
Daging labu yang berwarna kuning cerah mengandung senyawa karotenoid, termasuk
beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang semuanya memiliki sifat antioksidan
dan antiinflamasi yang kuat. Kandungan tersebut mampu meningkatkan kesehatan
paru-paru.
Sebuah studi menyebut kadar karotenoid dalam darah yang tinggi menjadikan
kinerja paru-paru menjadi lebih baik. Mereka yang aktif merokok mempunyai
konsentrasi antioksidan karotenoid 25 persen lebih rendah dan dapat
membahayakan kesehatan pernapasan.
Selain 7 makanan di atas, mengonsumsi 8 gelas air mineral dalam sehari bisa
membantu membersihkan paru-paru dari lendir yang ada di dalamnya. Bagi seseorang
yang sedang batuk, konsumsi air mineral yang hangat bisa membantu membersihkan
lendir tersebut.
Sumber berita: detik.com