- Pelatihan Kaderisasi Madya bagi Badan Kelengkapan PPNI
- Webinar Kesehatan Jiwa Di Tempat Kerja: Tantangan Dan Solusi Untuk Dosen, Karyawan, Dan Mahasswa
- Menakar Potensi Ekonomi Media Massa Perawat
- Sukses Gelar Kongres 1 HPII Wilayah, Dr. Ismail Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Perawat Informatika
- Webinar Nasional Keperawatan
- Pembukaan Praktek Klinik Keperawatan Gerontik
- Pembukaan dan Bimbingan Praktik Klinik Keperawatan Keluarga
- Empowering Nurses Through Digital Literacy for Safe and Effetive Patient Care
- Liputan Kegiatan di Poltekkes Riau
- Guruku Inspirasiku
Dongkrak Citra Perawat, DPP PPNI Gelar Pelatihan Jurnalistik Praktis
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) menggelar pelatihan jurnalistik praktis bagi pengelola media internal atau website dari DPW PPNI Provinsi se-Indonesia yang berlangsung pada Sabtu-Minggu, 27-28 Agustus 2022 di Tamarin Hotel, Jakarta Pusat.
Menurut Ketua DPP PPNI yang saat itu diwakili oleh Bendahara Umum, Apri Sunadi, kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut dinilai sangat penting, karena bertujuan untuk meningkatkan citra profesi perawat di mata insan dunia.
“Keterampilan jurnalistik praktis ini penting sekali untuk PPNI, banyak isu-isu seputar perawat dan PPNI yang harusnya bisa lebih luas lagi diketahui masyarakat. Selama ini perawat lebih banyak menulis asuhan keperawatan yang dimulai dari tahap pengkajian hingga evaluasi, tapi saat ini juga penting ditambah dengan kemampuan lain seperti menulis karya jurnalistik,” ujar Apri Sunadi.
Baca Lainnya :
- 7 Efek Buruk dari Konsumsi Obat Tidur0
- 5 Buah Penangkal Racun dalam Tubuh0
- Bahaya Mendiagnosis Penyakit di Internet0
- Makanan Penyumbang KegemukaN0
- Apakah dia mengalami Depresi? Cek Bicaranya0
Menurutnya, selama ini asuhan keperawatan yang dibuat perawat belum menjadi indikator keberhasilan upaya pelayanan kesehatan di Indonsia, sehingga keberadaan profesi perawat kurang diperhitungkan oleh pemerintah maupun masyarakat. Perawat sebenarnya sudah menjalankan peran dengan baik, lanjut Apri Sunadi, tetapi karena tidak diketahui masyarakat, masyarakat cenderung berterima kasih pada profesi lain.
Karena itu, tambah Apri Sunadi lebih lanjut, PPNI juga harus mengambil langkah cepat yang disesuaikan dengan perkembangan saat ini, salah satunya dengan menguasai keterampilan jurnalistik untuk bisa menunjukkan pada khalayak mengenai pentingnya profesi perawat di bidang pelayanan kesehatan.
Pada kesempatan itu, Apri Sunadi mengingatkan para peserta yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia itu untuk mengikuti proses pelatihan dengan sungguh-sungguh. Apalagi panitia kegiatan yang di bawah tanggung jawab Departeman Humas dan Infokom DPP PPNI itu telah menghadirkan narasumber dari jurnalis-jurnalis profesional dari berbagai media massa nasional.
Sebagai pengurus PPNI, Apri Sunadi juga mengingatkan para peserta agar tidak menunda terlalu lama dalam menjalankan program kerja, termasuk bidang jurnalistik. Sebagaimana yang diungkapkan oleh penanggung jawab kegiatan, Yeti Resnayati, luaran kegiatan tersebut nanti diharapkan bisa meningkatkan citra perawat atau PPNI lewat berita di berbagai media massa. Selain itu, DPP PPNI nantinya akan melakukan monev (monitoring dan evaluasi) di setiap daerah terkait implementasinya oleh pengurus PPNI di seluruh wilayah Indonesia.
Karena itu, Apri Sunadi menekankan para peserta yang merupakan pengurus PPNI di berbagai wilayah untuk berkomitmen bekerja dan mengembangkan organisasi. “Kalau tidak ada komitmen, lebih baik keluar dari pengurus PPNI. Jangan jadi benalu di PPNI,” tutup Apri Sunadi dengan tegas.
Penulis : Saverinus Suhardin